Jum’at hari mulia penuh kebaikan keberkahan. Ini salah satu dari hari yang tujuh diciptakan Gusti Allah. Kenapa Jum’at, karena ada satu momen diangkatnya semua amal kegiatan dalam satu minggu,
- Dari sholat ke sholat terampuni dosa si pelaku yang tulus iklash secara syah laksanakan ajaran Islam,
- Dari jum’at ke jum’at diampuni bagi pemohon ampunan setelah jalankan wajib,
- Dari romadhon ke romadhon diampuni dosa orang yang dengan iman melaksanakan puasa di hari itu,
- Dari Umroh ke Umroh …
- Dari Haji ke Haji …
- Semua ada kebaikan Allah Sang Maha Pengampun.
Yaa Goffar ampunilah dosa ku, keluargaku, orang tuaku, guruku, temen temen mukminin dan mukminat juga muslimin dan muslimat. Aamiin.
Dengan ini tidak lah mudah memvonis orang itu masuk neraka, sungguh Allah Maha Kasih Sayang dengan menyediakan mengaruniakan waktu untuk beribadah secara periodik menjadi lebih baik dawam bisa sampai istiqomah.
Jika ada orang yang gampang memvonis kafir / pendosa pada seseorang itu berarti orang itu kurang berilmu – sederhananya kurang piknik silaturahim pada orang berilmu dan beramal soleh.
Dalam diri manusia itu ada potensi kepandaian untuk mmenjadi lebih baik bermartabat mulia di manapun dia berada yaitu :
- Otak yang dikepala sering dinilai IQ atau Inteligensi nya.
- Otak yang ada dalam dada atau jantung hati lebih dinilai dalam spiritualitasnya.
- Otak yang ada dalam perut lebih umumnya disebut emosionalnya, sehingga banyak terjadi perilaku yang berkaitan dengan nafsu atau keinginan yang berlebihan.
Dari ketiga otak tersebut Orang Jawa dahulu meringkasnya menjadi Cipto – Roso – Karso, tiga unsur ini yang bisa menjadikan manusia itu bijaksana lagi dewasa. Menjadi manusia yang menpunyai kemampuan dalam menilai peristiwa yang sudah terjadi, sedang terjadi maupun kemungkinan yang akan terjadi.
Jadi tidaklah mudah dalam memvonis Si A itu kafir, si B itu munafik, Si C itu musrik dll. Hasil jadi orang yang tahyu mengerti paham betul tentang Diri sendiri dulu juga asal kejadiannya.
Ojo gampang memvonis orang itu pasti …. ? Orang itu semua ada potensi untuk menjadi lebih baik dan lebih bisa bermanfaat bagi dirinya atau orang banyak. Teruslah berjuang menjadi Insan yang lebih baik dan mulia.
Selamat berjkuang jadi insan kamil.