Tegur Sapa Silaturrahim

Selamat Pagi, teman-teman semua.

Pagi yang indah penuh dengan kebaikan-kebaikan yang bisa kita perbuat ataupun yang kita bisa dapatkan, saat ini di sini juga. Matahari bersinar dengan tanpa kurang suatu apapun demi alam semesta raya.

Pandangi diri dari dari ujung kuku kaki hingga ujung rambut kepalaIMG_20170625_100445.jpgkita terdahulu baru ke alam sekitar kita yang indah penuh pesona. “Hey diri ku ini, kulit hangat karena aliran darah yang menyerap kebaikan Sang Surya, Terima kasih” ucapku dalam hati yang penuh dengan khusnudzon atas segala apa yang sedang terjadi dan yang akan terjadi.  Mawas diri, intropeksi selalu harus dilakukan. Gelombang bahagia terus mengaliri diri ini dari segala arah, hati yang bersih dalam khusnudzon pada Sang Empunya. Jantung, hati, limpa, paru-paru, juga segala organ bekerja sama dalam kebaikan tuk selalu menerima dan memberi kebaikan bersama. Sehat wal afiat lagi berkah bahagia itu saling terkait dalam hubungan antar semua organ tubuh yang bersinergi silaturrahim setiap saat.

Napas Mu menjadikan diri ini bahagia, seimbang dalam karya dinamis yang terukur dalam irama kehidupan natural sejati. Terima kasih, hidung dengan bulu-bulu sensitifmu, keronkongan yang baik bersih dari kalimat tak bermakna, paru-paru yang elastis penuh sel-sel transmisi gas O2, CO2, Ni dll yang menjadikan sehat bugar jiwa raga ini. Terima kasih jantung denganmu semua enzim dan gizi sehat positif terdistribusi dengan baik lagi merata, sehingga terpenuhi kebutuhan organ lainnya untuk hidup tumbuh positif pula. Harmonisasi silaturrahim ini harus di langgengkan dengan olah raga juga olah diri.

Sungguh kebaikan ini sudah pasti dari Illahi Rabbi, Alhamdulillah.

Baiklah Sayangku …

Banyumurni, mengalami perjalanan ini penuh dengan makna lagi hikmah yang tiada terulang dalam masa kini maupun masa datang. Kekasihku yang dalam aliran darahmu penuh dengan cinta kasih  yang tiada lekang ditelan jaman, ini kusadari dalam kehidupan yang penuh dengan perubahan … Khusnudzon (baik sangka) sangatlah pantas untuk kita tumbuh kembangkan terus lakukan secara lahir bathin dalam hidup kehidupan sampai ajal tiba menjemput.

Grojokan

Belik sumber toyo.

Perlu untuk kita renungkan sesaat secara sungguh – sungguh dan  mendalam akan guratan tangan yang mengalir apa adanya dalam kehidupan ini sebagai berikut :

Kesadaran akan diri dan lingkungan …
Kehidupan yang menyadari akan keberadaan diri dan yang lainnya …
Kebijaksanaan dalam memberikan keputusan itu kebaikan …
Kewicaksanaan itu suatu paduan kedewasaan dan kearifan lahir batin …

Apa yang terlintas dibenak kita? … Bingung atau Ada gambaran akan makna kalimatb tersebut, atau malah gamblang jelas pool ada pada diri pribadi sendiri, bahkan malah  jauh gak jelas gambaran diri kalian.

Adakah kesadaran itu? … Harus ada, ini gambaran kepedulian akan mmakna hidup dalam kasih sayang sejati. Tidak boleh tiada kesadaran itu, dikarenakan dengan itu diri ini ada, bisa bermakna bagi diri serta orang banyak disekitar garis-garis kasih sayang.

Afakah kebijaksanaan dalam diri ini? … Bijaksana itu masih bisa dipengaruhi oleh faktor x, misalkan kekeluargaan, kedekatan dalam beraktifitas, kekancan atau pertemenan, balas jasa atau pemberian keputusan baik karena aaada faktor balas jasa. Inilah sahabatku semua janganlah ada kebijaksanaan yang bigodain atau dipengaruhi setan. Waspadalah sayangku, harus dan terus belajar bijaksana yang polos apa adanya dalam kebenaran sejati Al Haq.

Kewicaksanaan ini yang harus kita perjuangkan, upakarti yang tiada henti sampai benar-benar mendapatkan makna kedewasaan sejati dan kearifan lahir bathin. Baiklah sayangku kau lah salah satu unsur penting dalam kehidupanku ini.

Semoga sedikit hal yang terungkap dalam coretan jari-jari ini memberikan makna bagi kehidupan dwisa23 dimasa ini dan masa datang, jikalau ada manfaat buat sahabat semua yo monggo semoga selalu dalam keberkahan dari Gusti Allah SWT.